Penemuan
fisika modern menunjukkan bahwa alam semesta beserta isinya hanyalah merupakan
suatu kumpulan persepsi. Dengan kata lain, apa yang kita lihat sebenarnya
bukanlah suatu objek sesungguhnya, tapi hanyalah sinyal listrik yang dibentuk
oleh otak kita sendiri. Majalah ilmu pengetahuan Amerika Serikat yang terkenal,
New Scientist, mengangkat fakta ini dalam terbitan 30 Januari 1999; “Beyond
Reality: Is the Universe Really a Frolic of Primal Information and Matter just
a Mirage?” (Di Luar Realitas: Apakah Alam Semesta Sebenarnya Sebuah Pesiar
Informasi dan Materi Hanyalah Fatamorgana?). Kumpulan persepsi yang dimaksud
adalah hasil proses panca indera dengan cara teramat canggih yang dibentuk oleh
otak berupa kumpulan sinyal listrik, bukan persepsi dari objek penginderaan
yang sesungguhnya. Lantaran kumpulan persepsi ini hanyalah hasil tafsiran otak
terhadap stimulan-stimulan elektris yang datang dari suatu objek.
LANTAS BAGAIMANA MATA KITA BISA
MELIHAT OBJEK YANG SEMPURNA?
Foton yang
bergerak dari benda dibelokkan dan difokuskan menuju retina di belakang mata.
Foton diubah menjadi sinyal-sinyal listrik yang diteruskan sel saraf ke otak.
Sinyal listrik membentuk objek yang kita saksikan.
Apabila seseorang melihat suatu benda, yang ia saksikan sebenarnya
bukanlah objek yang nyata, namun sinyal listrik dalam otaklah yang ia saksikan.
JIKA SEMUA MATERI ADALAH
PENAMPAKAN FATAMORGANA, MAKA OTAK JUGA PASTI FATAMORGANA. LALU SIAPAKAH YANG
MELIHAT SEBENARNYA?
Setelah kenyataan tentang materi terungkap, muncullah pertanyaan
penting, "Jika materi di alam hanyalah penampakan, lantas bagaimana dengan
otak kita? Kendati otak adalah materi seperti tangan, kaki dan benda
lain."
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu
serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering
dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti)
ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan
dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
(Quran 57:20)
Salah satu pemikir terkemuka abad ini, Clarkly Brown juga memiliki
pertanyaan yang sama. Ternyata wujud ghaib yang menggunakan otak yang melihat
dan mendengar serta merasakan adalah ruh. Alam materi adalah segala sesuatu
yang tampak dan dirasakan oleh ruh, dan inilah wujud absolut yang nyata dan
materi adalah penampakkan yang dilihat oleh ruh.
Untuk menjawab pertanyaan ini, maka kita harus mempertimbangkan
bahwa alam materi tidak ada dengan sendirinya, akan tetapi sekedar penampakkan.
Oleh karena itu sudah sewajarnya bila penampakkan ini ada karena adanya
kekuatan lain yang sangat besar dan berarti bahwa ini pasti telah diciptakan.
Lebih dari itu penciptaan ini harus terjadi terus menerus, jika tidak demikian
maka apa yang kita sebut dengan materi akan musnah dan hilang. Hal ini bisa
disamakan dengan televisi yang terus-menerus menampilkan penampakkan gambar,
jika siaran dihentikan maka penampakkan gambar pada televisipun akan hilang.
SEMOGA BERMANFAAT J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar